1. Al-Qur’an sebagai media latihan pernafasan
Pernafasan
berperan penting dalam kehidupan. Membaca Al-Qur’an merupakan cara yang paling
baik untuk melatih pernafasan kita karena ketika kita membaca Al-Qur’an, kita
terikat dengan aturan waqaf dan washal, kapan kita boleh bernafas dan kapan
kita tidak boleh mengambil nafas, hal ini tentunya akan berpengaruh positif
pada sistem pernafasan kita.
2. Pengaruh “Makharij Al-Huruf” pada organ-organ
Makharij
Al-Huruf merupakan tempat keluarnya huruf. Para Ulama Tajwid membagi Makharij
Al-Huruf menjadi lima, yaitu Al-Halqi (tenggorokan), Al-Lisan (lidah), Al-Jauf
(rongga mulut), Asy-Syafatani (dua bibir), dan Al-Khaysyum (ruang hidung). Membaca
Al-Qur’an dapat dikatakan berolahraga bagi organ-organ tersebut karena ketika
kita membaca Al-Qur’an, organ-organ tersebut ikut bergerak.
3. Al-Qur’an berperan sebagai musik
Kita disunnahkan
untuk memperindah suara saat membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an dengan suara
merdu akan berpengaruh positif terhadap psikologis kita dan tentunya hal ini
juga akan membuat tubuh kita sehat.
4. Konsep religiopsikoneuroimunologi
Untuk memahami
Al-Qur’an, kita perlu menafsirkannya dengan ilmu tafsir. Dengan memahaminya,
kita akan mengetahui makna-makna yang terkandung dalam Al-Qur’an sehingga
pengaruh Al-Qur’an dapat dirasakan jiwa dan tentunya hal ini akan berpengaruh
juga pada kesehatan fisik kita. Semoga dengan membaca dan mendengarkan
Al-Qur’an , kita mendapatkan ridho-Nya dan merasakan manfaat-manfaat yang
terkandung di dalam Al-Qur’an baik manfaat bagi kesehatan fisik maupun jiwa
kita.